Daihatsu Belum Mau Banyak Omong Masa Depan Ayla EV

Daihatsu Ayla EV di GIIAS 2022 (ist)
JAKARTA, AVOLTA – Salah satu mobil yang banyak menarik perhatian pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yaitu Daihatsu Ayla EV (electric vehicle). Selain tampilannya modern, juga mobil listrik ini sudah populer sebelumnya karena menggunakan basis Ayla di segmen LCGC.
Ketika ditanya mengenai kepastian diproduksi dan dijual, Daihatsu masih belum mau banyak bicara. Alasannya, sampai sejauh ini masih dalam proses studi agar bisa jauh lebih sempurna.
“Jadi akan kita selesaikan dulu proses studinya. Jadi belum bisa banyak bicara mengenai ini,” tutur Sri Agung Handayani, Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM) belum lama ini di kawasan BSD City, Tangerang.
Menurut Agung, Ayla dipilih karena salah satu alasannya, yaitu produk ini dinilai familiar oleh konsumen Indonesia. Produk ini diketahui menjadi salah satu model LCGC di Tanah Air sejak 2013 dan juga kembaran dari Toyota Agya.
Perlu diketahui, Ayla EV ini dirancang menggunakan motor listrik berdaya 60kW, serta baterai Lithium-ion berkapasitas 32kWh.
Pada kesempatan terpisah, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation mengatakan, perusahaan belum dapat memperkirakan harga dari mobil itu jika nantinya dijual.
Riset yang saat ini dilakukan Daihatsu, menurut Hendrayadi, masih fokus pada sisi teknis, bukan pemasaran, maupun riset mengenai harga. “Ini baru studi teknikal, belum sampai ke harga dan lainnya,” ujar Hendrayadi.